Thursday, 2 January 2014

It's All About Him

Setelah berdoa dan berusaha, maka bertawakalah.

Bertawakal. Ya, aku melupakan satu hal itu. Maka dari itulah disinilah aku sekarang. Berada di rasa kekesalan dan kekecewaan yang tak berujung atau bahkan tak bearti. Sungguh menyedihkan! Namun, saat berada disinilah aku melihatnya, mengambil –ah lebih tepatnya mencuri sebuah pelajaran darinya.



Dia, seorang sahabat yang baik. Dia, sosok yang sederhana, alim, jujur, dapat dipercaya dan kreatif. Banyak hal yang bisa aku pelajari darinya. Iyaa! Secara diam-diam aku berguru padanya, belajar padanya untuk selalu berusaha dan selalu positive thinking pada hasilnya. Meskipun itu serasa tak adil dan mengecewakan. Dan secara tak sengaja pun dia telah menjadi sosok yang patut untuk dicontoh (bagiku). Selalu berpikir kritis dan menyampaikannya dengan benar dan sopan agar pihak lain tak tersinggung dan tersakiti.

Dia, seorang teman yang baik. Seorang pendengar yang baik, mengerti setiap keadaan disekililingnya. Memilih mengalah walaupun dia yang akan tersakiti, bukan karena dia tak berani dan seorang pecundang. Tapi, Bukan begitulah seharusnya seroang lelaki ? menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

Dia, seorang yang berkepribadian simple. Dari caranya bersikap seakan-akan ingin memberitahu bahwa “aku tak sempurna, tapi inilah aku” dan mengatakan “mungkin aku tak dapat memberikan apapun, tapi kau bisa mengambil yang baiknya dariku”. Dari caranya berbicara seolah tak ada beban yang dipikirkannya. Selalu berhusnudzon kepada apapun, siapapun, kapanpun, dan dimanapun.

Iri ! Yaa, tentu saja aku iri. Aku iri dengan kepribadiannya. Aku iri dengan sikapnya yang selalu positive thingking walaupun ia kecewa dan merasa ini tak adil. Aku iri ! Aku iri kenapa dia bisa melakukannya sedangkan aku tidak.

Namun, aku pun juga berterima kasih padanya. Terima kasih telah memberikan contoh yang baik. Terima kasih telah mengajariku. Terima kasih juga telah menginspirasi. Dan, lagi-lagi aku pun kembali belajar darimu. Aku belajar setelah doa dan usaha, aku pun harus bertawakal pada hasilnya. Atau memang aku kurang usaha, sehingga hasilnya begitu :)

Mungkin aku kurang usaha - MR
banner
Previous Post
Next Post

11 comments:

  1. kata-katanya keren kak, kalo kapan2 aku copas gpp ya? :D

    ReplyDelete
  2. mengagumi seseorang detected

    ReplyDelete
  3. Kirim salam buat cowok nya ya he he he, By the way he is good man :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu teman saya bung :)
      Tau darimana kalo dia baik? Hihi

      Delete
    2. Iya, maksud nya dari deksripsi yang dijelaskan niken kan terlihat baik. hehehe

      Delete
    3. iya, emang baik kok orangnya hehe..

      Delete
  4. postingan kali ini kalimat-kalimat yang digunain bijak banget deh :)

    ReplyDelete
  5. Karena ada pesan dibawah, jd sebagai pembaca yg baik, admin stitqi.ittifaqiah.com berkomentar, "Klo photo tersebut benar sosok yg dimaksud, aq setuju. Bahkan - menimbang karakternya - lebih dari kagum juga layak." Sok tahu gk y?

    ReplyDelete

Dari pada cape' hati gara-gara gagal moveon, enakan cape' mata baca postingan saya bloggers :D Nah, kalo sudah baca jangan lupa tinggalkan komentar, saran, ataupun kritiknya. Begitulah pembaca yang baik semestinya :D