Mau dibawa Kemana [HIDUP] ini ?

Sebelumnya post kali ini bukan nyanyi ya saudara-saudara. Ntar mentang-mentang judulnya kayak lagu dikira mau nyanyi, engga ! kita ngga bakalan nyanyi cuma joget caesar aja nanti #ehh hehe. Okee udah bercanda sekarang kita mulai focus yaa *FOKUS*.

Teman-teman pasti penasaran kan apa sih maksud dari judul postingan aku kali ini ? Kalo penasaran kita cari tahu awal atau asal muasal kenapa judul postingan ini “Mau dibawa Kemana [HIDUP] ini ?”. Lets check it out :)

Ini semua berasal dari weekend pertama saya setelah kuliah 1 minggu. Weekend kali itu saya datang ke acara kopdar ke – 6 Blogger Unsri, di acara tersebut kakak tingkatku bertanya “Apa sih alasan niken nge-blog?” dengan kata lain bisa jadilah pertanyaan tersebut untuk bermaksud “Apa Tujuan niken buat nge-blog?”… *jreng-jreng* Pada kala itu, saat dihadapan banyak orang aku sempat terdiam bagaimana akan menjawab pertanyaan tersebut, maka beginilah aku menjawabnya “Alasan ngeblog sih cuma kesenangan aja kak, buat isi waktu kosong. Kalo sekarang sih ngga ada keinginan yang terlalu ingin dicapai. Paling mau blognya bisa lebih bagus, banyak viewers, readers dan followers, setelah itu mungkin akan ada keinginan yang lainnya”. Ngga ada yang salah buat jawaban aku tadi, ngga juga sepenuhnya benar. Tapi setelah dapat pertanyaan tersebutlah aku merenung. IYAAA, MERENUNG!!

Aku berpikir bagaimana jika orang lain misalnya bertanya padaku “Apa alasanmu hidup, alasan kenapa kamu ada di dunia ini ?”, atau “Apa tujuan hidup-mu ?” Nah, jika aku jawab seperti jawaban pertanyaan sebelumnya sungguh ironi sekali, masa tujuan hidupku hanya untuk kesenangan semata saja. Atau hanya untuk mengisi waktu kosong, sungguh memalukan! Kita dilahirkan di dunia ini pasti punya tujuan hidup yang lebih baik atau bahkan sangat baik dari itu, bukankah begitu teman-teman ? Untuk apa disekolahkan tinggi-tinggi jika tujuan hidup kita pun tak jelas! Bukankah setiap orang tua menyekolahkan anaknya untuk tujuan agar dapat menaikkan taraf kehidupan keluarga kelaknya, agar anaknya dapat menjadi seorang yang berguna setidaknya bagi keluarganya sendiri. Be Something Good !

Namun, apa kenyataan yang terjadi ? Kita sering kali bersenang-senang, tertawa-tawa tanpa dosa. Pamer barang baru yang kita miliki hasil rengekan kita kepada mereka (re : Orang Tua), berfoya-foya menghabiskan, menghamburkan uang hasil jerih payah mereka. Kita lupa sesungguhnya apa yang mereka inginkan dari kita, tak bisa dipungkiri lagi. Ada yang lebih ironi lagi, banyak anak muda sekarang lebih mementingkan pacar dibandingkan orang tua, sampai-sampai kalo putus itu bisa galau berhari-hari, berminggu-minggu bahkan sampai bertahun-tahun atau yang lebih parah lagi ada yang sampai bunuh diri. Okee sekali lagi, BUNUH DIRI GARA – GARA PUTUS CINTA.

Gila! Ironi! Epic! Ntah kata apa lagi yang cocok buat kejadian yang sering terjadi pada anak muda jaman sekarang. Come on guys, emang hidup kita di dunia ini cuma berakhir buat bunuh diri, gitu ? Kalo kalian jawab ngga, Ayo #CintaiHidup ! Ayo lebih hargai hidup kita. Oh ya, kita juga perlu berkaca sama orang yang kurang beruntung dari kita. Orang yang putus sekolah tapi masih punya harapan diluar sana, dan kalian putus cinta udah mau bunuh diri ? Please Think Again! Hidup itu Cuma sekali, kalo bukan sekarang kapan lagi guys :)

Let Make a Move. Make a New Life :)

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share