Friday, 2 May 2014

Mahasiswa Ilegal!

Arif Nafsaka.
Kenalilah Jati dirimu

***

Mayoritas orang bilang lihat dirimu sebelum lihat orang lain atau intropeksi diri. Namun, lagi-lagi 'kata-kata' lebih mudah untuk direalisasikan daripada 'action'nya. Adapula pepatah bilang 'Tak Kenal Maka Tak Sayang', pepatah ini hanya berlaku untuk saat berkenalan dengan orang lain. Tapi menurutku bukan hanya itu, pepatah ini juga berlaku untuk diri sendiri. Ada perasaan yang ganjil menghampiri, jika kita lebih mengenal orang lain daripada kita sendiri, Aku rasa. Lagipula seperti pepatah tadi bilang jika kita tidak kenal dengan diri kita sendiri, bearti kita tidak sayang dengan kita sendiri. #simple 

Ngomong-ngomong tentang 'kenal', yang sepertinya sudah aku sentil sedikit tadi. Setiap orang memiliki tanda pengenal agar dapat dikenali ntah itu dari KTP, SIM, KPM serta kartu tanda pengenal yang lainnya. Kartu tanda pengenal itu juga bertujuan sebagai pengenal siapa kita ini atau juga sebagai bukti bahwa kita sebagai salah satu anggota atau bagian dari sebuah institusi, perusahaan, ataupun yang lainnya. Namun, bagaimana ceritanya jika seseorang kehilangan tanda pengenalnya ? Hal ini terjadi dengan seoarang mahasiswi sebut saja namanya Indah karena semuanya akan indah pada waktunya  karena mawar udah terlalu mainstream :D hehe

***
Semester 2

Ketika itu di sebuah perpustakaan fakultas dengan suasana khasnya yang sunyi senyap sehingga suara angin pun seakan-akan dapat didengar beserta bau kaos kaki buku-buku yang khas disusun dalam rak-rak berjejer menempel dengan dinding mulai dari yang paling baru hingga paling lama.

"Tugas kita ada dibuku ini nih" jerit indah tanpa sadar yang berakibat tatapan 'kecilkan-volume-suara-mu' semua penghuni terowongan casablanka perpustakaan itu tertuju padanya.

"ehh.. maaf " ujar indah kembali setelah sadar akan kesalahan yang telah diperbuatnya.

"Liyah, tugas kita ada disini nih, pinjem bukunya aja yok? Lagi males bikin sekarang, jadi bikinnya nanti aja"

"Mana dah? kalo aku sih yes, ngga tau si dea?" (Nonsense :D haha)

"Hmm.. de gimana ? setuju aja, plisss" ujar indah dengan wajah yang di-melas-melas-kan

"Aku nurut aja sih dah, lagian yang ngerti tugasnya kan kamu.. hehe"

"Okee kalo gitu, Ayoo pergi dari tempat ini dan pinjem bukunya" ujar indah dengan semangat yang kembali berhasil membuat tatapan-tatapan 'kecilkan-volume-suara-mu' mendarat padanya.

"Maaf...." lirih dita kembali.

***

"De, coba tanya ada ngga mbanya? mau balikin buku nih" tutur indah sembari merogoh seluruh isi tasnya mencari buku yang dimaksud.

"Permisi mba... mba angginya ada?" tanya dea kepada sesosok wanita dalam ruangan tersebut.

"Mba anggi? Ngga ada dek, mau apa?"

"Oh ini mba mau balikin buku, jadi gimana mba?"

"Hmm.. mba anggi ngga masuk hari ini. Besok aja kesini lagi temui mba angginya yaa"

"Oh, makasih mba. Kami permisi dulu yaa" pamit dea.

"Ndah.. mba angginya ngga ada. kata mba yg tadi besok aja kesini lagi" lapor dea kepada indah.

"Oh.. gitu yah? yaudah deh kalo gitu, pulang yuk" seru indah dengan girangnya

***
Semester 4

"Ndah... ntar milih mau pilih siapa?" celetuk liyah saat indah sedang seriusnya mengerjakan tugas mereka.

"Ngga tau nih, enaknya pake function apa stored procedure yah? jawab indah dengan enteng tanpa tahu apa yang sebenernya yang sedang dibahas.

"Yailah.. malah ngomongin tugas ini anak" dengus dea

"Lah, emang kalian lagi ngomongin apaan? tugas kan?" tutur indah dengan polosnya

"Hahaha.... makanya ndah jangan terlalu serius amat ngerjain tugas. ntar juga bakalan selesai kok tenang aja"

"Iya, tenang.. tenang, ntar pas kepepet ngga bisa ngerjain baru tau rasa kalian yaa"

"haha.. lagian kamu sih kita lagi ngomongin tentang gubma kamunya malah ngomongin tugas. Kita tuh nanya ntar kamu milih siapa?"

"Oh.. kalo boleh milih aku no 4 aja deh"

"no 4? emang ada ta?

"ada dong, aku calonnya... hehe" canda indah

"ah kamu ndah, kita nih serius tau"jawab liyah dengan kesalnya.

"hmm.. kayaknya aku ngga bisa milih deh"

"Loh kok gitu? emang kenaa ngga bisa milih? kamu pasti galau yaa mau pilih siapa?.. hehe"goda dea

"bukan gitu... kpm aku ngga ada de" rengut indah.

"lah, emang kpm kamu kemana" kali ini liyah bertanya menaruh perhatian kembali.

"inget kan pas semester 2 kita pinjem buku di perpus trus pake kpm aku karna belum jadi anggota"

"iyaa inget, trus apa masalahnya?"tandas dea karna sudah penasaran.

"kpmnya belum balik ke aku, ngga pernah ketemu sama mba angginya" ujar indah dengan nada yang lemah

"lah jadi selama ini kpm kamu gimana?" tanya liyah kembali

"kamu bayaran selama ini gimana? kan pake kpm? kirian kpm kamu udah diambil di mba anggi" timpal dea.

"Makanya itu kemaren-kemaren aku ngga mau berusuan yang berhubungan sama kpm. kalo masalah bayaran, selama ini ayah aku yang bayarin ke bank lansung jadi aku cuma smsin nim aku ke ayah.. hehe" 

"Jadi, selama ini kamu ngga ada kpm?" tanya dea kembali untuk memastikan

"Iyaaa..."

"Ihh.. indah mahasiswa ilegal. Ngga ada kpm tuh" canda liyah

"loh kok gitu?"

"hahahahahaaa" tawa liyah dan dea pun pecah melihat wajah teman mereka yang kebingunagan.

***

Pesan : Jagalah barang/sesuatu yang kau miliki sebelum hilang, dan kau menyesal tidak menjaga dengan baik.












banner
Previous Post
Next Post

12 comments:

  1. kalau hati yang ilang bakalan balik lagi nggak ya kak? #ahabaikan :-p
    hahaha

    ReplyDelete
  2. haha, ada gitu kak ngerjain tugas dari semester 2 sampe semester 4? *gagal paham

    ReplyDelete
  3. oh jadi intinya cerita kalau KPMnya hilang? cupcup :p

    ReplyDelete
  4. Keren, tapi bagus kok... (maksundnya?)

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. kan nmny jugo blog, buat tempat nulis :) kalo fto semua ntr dikira instagram deh... hehe

      Delete
  6. kpm ku hilang #histeris *abaikan :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Trus apa masalahnya buat aku gitu ?#plakkkkk *abaikan hahha

      Delete

Dari pada cape' hati gara-gara gagal moveon, enakan cape' mata baca postingan saya bloggers :D Nah, kalo sudah baca jangan lupa tinggalkan komentar, saran, ataupun kritiknya. Begitulah pembaca yang baik semestinya :D