Thursday, 23 November 2017

Indonesia menghadapi Asian Games 2018

Indonesia kembali menjadi tuan rumah untuk salah satu event yang melibatkan kurang lebih 50 negara yang berada di benua Asia, tidak lain tidaklah bukan Asian Games yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018, diadakan pada 2 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta dan Palembang. Asian Games adalah ajang perlombaan dalam berbagai cabang olahraga yang diselenggarakan empat tahun antara para atlet di negara-negara Asia.
 Indonesia harus membuktikan dirinya menjadi tuan rumah yang ramah sehingga dapat mengesankan para atlet-atlet dengan mempersiapkan segala infrastuktur, initiary sampai dengan transportasi yang akan digunakan para atlet dalam setiap acaranya. Pemerintahan Indonesia melakukan kolaborasi dan sosialisasi untuk menyukseskan event Asian Games ini. Begitu juga dengan Kementrian Komunikasi Sumatera Selatan dan Informatika serta Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik melakukan persiapan sosialisasi event Asian Games dengan cara mengadakan acara “Flaash Blogging : Asian Games 2018 & Kemajuan Indonesia” yang dilaksanakan pada tanggal 23 November 2018 di Hotel Novotel yang mengundang rekan-rekan blogger/youteber/creator kota Palembang.

Ibu Rosarita Niken Widiastuti selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik membuka acara
Acara ini dibuka lansung oleh Ibu Rosarita Niken Widiastuti selaku Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik yang dihadiri oleh Perwakilan INASGOC Palembang Bapak Bambang Supriyanto selaku wakil direktur atlets & Villages, Perwakilan Tim Komunkasi Presiden Bapak Handoko serta Penggiat Blog, Enda Nasution.
Acara ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi materi dan sesi Flash Blogging pada saat menjelang akhir acara. Pada sesi materi, yang pertama kali adalah dari pihak INASGOC yang memberikan sosialisasi tentang sejauh mana persiapan dalam mengahadapi Asian Games nanti dana apa saja yang telah disiapakan. Pak Bambang mengatakan bahwa untuk menyambut dang mengahaadapi event Asian Games yang kurang lebih memakan 2 minggu ini telah melakukan banyak persiapan diantara menyiapkan villages (para atlet dari berbagai negara) yang berada di Jakabaring Sport Center Palembang yang terdiri dari tiga zona village. Pada Zona 1 village dapat menampung  1107 atlet, Zona II 64 atlet dan terakhir zona 3 village yang dapat menampung sebanyak 960 atlet dengan 2 tipe kamar yaitu, studio dan 2 bedroom. Selain village, Dining hall juga disiapkan untuk tempat para makan atlit dengan emapat macam pilihan makanan yang disediakan, yaitu Traditional food, Halal food, Universal food dan vegetarian food. Dining hall dibangun agar nantinya menjadi tempat pertemuan para atlet untuk salang menyapa ataupun berinteraksi dengan para atlet dari negara lainnya. Transportasi yang digunakan pada saat perpindahan dari venue ke venue lainnya pun menggunkan transportasi yang eco green, sehingga pada saat event JCC adalah daerah eco green sehingga tranpostasi yang berbasis fuel tidak dapat masuk atau digunakan. Kedatang para atlet dari bandara nantinya pun akan lansung menggunkan LRT hingga lansung diantar ke Asrama JCC. Pak bambang juga menyampaikan bahwa akan ada sekitar 40 cabang olahraga yang akan dikompetiskan, dimana 20 di Jakarta, 12 di Palembang dan 4 beradaa di jawa barat, yaitu cabang olahraga man volleyball, paragliding, bmx mountain dan man football.
Perwakilan INASGOC Palembang Bapak Bambang Supriyanto selaku wakil direktur atlets & Villages
Sambil menikmati brunch yang disajakan oleh pihak Hotel Novotel, materi dilanjutkan oleh Bapak Handoko Perwakilan Tim Komunikas Inodenesi yang mensosialisasikan kebijakan pemerintah Pak Priseden Jokowi yang dimulai dari 2015 sebagai pondasi pemerintahan, 2016 sebagai percepatan dimana kebijakan Pak Jokowi untuk membuat Indonesia Ssentris dengan membangun serta memperbaiki infrastuktur diluar pula jawa. Mulai dari Papua, ternate, Kalimatan, hingga Aceh. Dan pada tahun ketga yaitu tahun 2017 yaitu kebijakan tentang perlakuan pemerataan bagi penduduk Indonesia, salah satunya adalah mengahapuskan subsidi BBM pada masa awal jabatan Pak Jokowi dengan tujuan agar dana dari subsidi dialih fungsikan sebagai Indonesia Sehat maupun Indonesia Pintar. Karna BBM subsidi tidak digunakan oleh para pengguna seharusnya.
Perwakilan Tim Komunkasi Presiden Bapak Handoko
Dan Materi terakhir disampaikan oleh Enda Nasution menceritakan perkembangan social media dari pada ke 15 yang pertama kalinya ditemukan movetable type yaitu alat pencetak buku pertama sehingga dapat menyebarkan informasi sehingga semua orang dapat belajar dan terjadinya perkembangan sains dan teknologi pada peradaban manusia pada abad 16-17 atau disebut Reinansasse hingga sekarang sampai dengan seluruh sosial media, dimana semua orang membuat, menulis hingga mempublish karya sendiri ke sosial media. Pada akhir acara Pak Enda mengajak seluruh peserta untuk melakukan ikrar #BijakBersosmed agar para blogger dapat berkomitmen untuk tiak membuat atapun mensharing berita hoax maupun negatif.
 Penggiat Blog, Enda Nasution
Acara diakhiri dengan seluruh peserta yang mengikuti kompetisi Flash Blogging selama satu jam untuk membuat repotase acara yang diikuti sebelumnya.
banner
Previous Post
Next Post

0 komentar:

Dari pada cape' hati gara-gara gagal moveon, enakan cape' mata baca postingan saya bloggers :D Nah, kalo sudah baca jangan lupa tinggalkan komentar, saran, ataupun kritiknya. Begitulah pembaca yang baik semestinya :D