Halo, Indonesia? Apa kabar-mu? tujuh puluh dua tahun sekarang umurmu, aku rasa kau mulai merasa lelah, bukan? Diantara teriakan-teriakan dan caci-maki perbedaan, diantara hiruk pikuk sebagian manusia-manusia yang mempergadaikanmu, mengemban tugas menjadi tempat pulang dan naungan kurang lebih 255 juta penduduk. Tapi tahukah kau? Walaupun begitu kau tetap bertahan, Kau tetap bersinar menolak untuk menyerah. Kau tetap mempesona dengan caramu sendiri, kau masih tetap membuatku bangga sehingga aku tak bisa memalingkan wajahku padamu.
Ditengah hiruk pikuk kemacetan sebuah kota, aku menulis surat ini untuk mu, Indonesiaku. Indonesiaku yang selalu membuat ku kagum dan bangga padamu.
Tahukah kau Indonesiaku? Kau selalu membuatku bangga dengan pemandangan alammu. Jajaran pulau yang tak terhitung banyaknya dari sabang sampai marauke. Memanggil untuk dikunjungi, dijajahi keindahan alamnya, diekspos setiap jengkal pantai-pantai yang menghiasi perbatasan antara darat dan laut serta gunung-gunung dengan aura mistisnya berdiri dengan gagah seolah tak mau kalah untuk bersaing.
Tahukah kau Indonesiaku? Kau selalu membuatku bangga dengan keberagaman adat, budaya, tradisi dan bahasa. Tak memberi cukup waktu untuk mempelajarinya. Tolerensi, sopan santun dan ramah tamah yang selalu engkau perlihatkan. Kultur yang telah melekat dan menjadi identitas pendudukmu. Ajaran-ajaran kehidupan sehari-hari yang telah diwariskan secara turun menurun yang syarat akan makna kehidupan dan sejarah masa lampau.
Dan kini engkau kembali membuatku bangga. Engkau menjadi tuan rumah perhelatan kompetisi negara Se-Asia. Kau siap memancarkan seluruh pesonamu. Kau siap untuk menjamu, mengatakan kepada dunia, Inilah Indonesia. Inilah Indonesia dengan keberagaman budaya. Inilah Indonesia dengan ramah-tamah dan sopan santunnya. Inilah Indonesia yang siap berkompetisi secara kooperatif dan profesional. Inilah Indonesia.
Tahukah kau Indonesia? Kau selalu membuat kami bangga. Dan terus tetaplah membanggakan.
Dariku, Pengagummu.
Tahukah kau Indonesiaku? Kau selalu membuatku bangga dengan keberagaman adat, budaya, tradisi dan bahasa. Tak memberi cukup waktu untuk mempelajarinya. Tolerensi, sopan santun dan ramah tamah yang selalu engkau perlihatkan. Kultur yang telah melekat dan menjadi identitas pendudukmu. Ajaran-ajaran kehidupan sehari-hari yang telah diwariskan secara turun menurun yang syarat akan makna kehidupan dan sejarah masa lampau.
Dan kini engkau kembali membuatku bangga. Engkau menjadi tuan rumah perhelatan kompetisi negara Se-Asia. Kau siap memancarkan seluruh pesonamu. Kau siap untuk menjamu, mengatakan kepada dunia, Inilah Indonesia. Inilah Indonesia dengan keberagaman budaya. Inilah Indonesia dengan ramah-tamah dan sopan santunnya. Inilah Indonesia yang siap berkompetisi secara kooperatif dan profesional. Inilah Indonesia.
Tahukah kau Indonesia? Kau selalu membuat kami bangga. Dan terus tetaplah membanggakan.
Dariku, Pengagummu.
Wah terakhir baca buku jumlah pulau 15.800an sekarang sudah 17000. Indonesia memang mengagumkan😀
ReplyDeleteBangga Jadi Rakyat INDONESIA ����
ReplyDelete