Tulisan ini sebenarnya untuk diikutsertakan dalam challenge yang diadakan oleh Komunitas Blogger Perempuan dengan tajuk #BPN30Challenge2018. Namun, baru bisa diselesaikan dan dipublish sekarang. Jadi tidak apa – apa untuk tidak merasa maklum kepada pemilik yang sok sibuk ini.
Akan menjadi sebuah cerita panjang untuk menjawab satu pertanyaan yang juga menjadi judul untuk tulisan kali ini. Aku mulai mengenal dunia blog pada awal tahun saat aku menjadi mahasiswi. Yang berawal dari hanya ikut-ikut saja yang didorong rasa penasaran “apa sih nge-blog itu?” hingga akhirnya dari blog aku banyak bertemu orang-orang yang keren dan memiliki wawasan luas tidak terbatas yang selalu mendorong aku buat selalu upgrade dan up to date.
Aku adalah tipikal mahasiswa yang biasa aja, ngga populer tapi ngga dikucilkan juga, tetep punya teman walaupun tak seberapa. Mahasiswa dari kampung yang menginjakkan kakinya di Kota Besar untuk pertama kali, yang belum terlalu melek teknologi. Boro – boro untuk tau apa itu blog, pada saat itu pengetahuanku tentang sosial media hanya sebatas facebook dan yahoo. Kalo generasi sekarang anak SD udah pegang smartphone, aku yang pada saat itu hanya punya HP Nokia yang cukup buat sms dan telepon. Tapi, Tuhan untuk itu emang baik banget sama hambanya, misalnya saja aku yang ditemukan sama sahabatku, Lutfi, dari dia aku mulai kenal Handphone berbasis OS Android, BBM, Twitter sampai akhirnya Blog.
Kenapa mau nulis? Alasan awal ya aku akan jawab hanya ikut-ikutan saja, namun alasan ini bergeser setelah aku ikut Komunitas/Organisasi-ku yang pertama, Blogger Unsri. Aku tau komunitas ini pun setelah diberitahu temen kuliahku yang lainnya, Anisa. Kopdarku yang pertama dengan Blogger Unsri menggeser alasanku nge-blog menjadi ingin terkenal. Terkenal di dunia maya lebih tepatnya. Mulai saat itu aku mulai menseriusi dunia per-blogging-an, mulai dari membenahi template blogku, memperbaiki cara menulis, belajar untuk menulis konten dan mulai berani untuk share hasil tulisan sendiri serta memunculkan eksistensi di dunia per-blogging-an. Dari komunitas ini juga aku mengenal komunitas blogger yang lainnya, memperluas jaringan networking, saling bertukar komen di blog masing- masing atau lebih dikenal dengan blogwalking hingga memiliki pembaca setia yang menunggu-nungu tulisanku yang selanjutnya.
Setelah aktif menjadi anggota Blogger Unsri dan (berani menyatakan diri sebagai) seorang Blogger, aku tidak berhenti untuk memperluas pengetahuan dengan mengikuti workshop ataupun seminar yang berhubungan dengan blog. Dari salah satu workshop aku mengenal Komunitas Blogger Wong Kito yang eksistensinya ternyata sudah tak terbantahkan lagi, pengen rasanya bilang ke diri sendiri waktu itu “ Lo kemana saja sih Ken?!! Kok bisa-bisanya baru tau”. Setelah ikutan workshop tersebut dan ketemu orang – orang keren lainnya, alasan blogku bergeser menjadikan blog sebagai penghasilan sampingan. Mulai belajar trik SEO, menulis dengan sesuai kriteria untuk sebuah paid posting, menambah skill baru di bidang photografi karna visualisasi menjadi salah satu poin penting yang mendukung untuk tulisan di blog, belajar tentang pentingnya domain dan hosting, belajar tentang niche blog hingga personalisasi tulisan dalam blog itu sendiri.
Setelah akhirnya bisa jajan dengan uang hasil tulisan di blog, alasan nge-blog sekarang bergeser menjadi sebuah keharusan. Karna dari menulis aku harus banyak baca, banyak research untuk menulis satu buah tulisan agar informasi yang disampaikan berdasarkan fakta dan tidak salah penyampaian hingga akhirnya blog menjadi tempatku untuk belajar dan cacatan tertulis perjalananku selama ini. Karna alasan akhir ini juga akhirnya aku memilih alamat url dan nama blogku menjadi Niken’s Journeys. Karna disinilah aku mencurahkan, sharing atau hanya berisi bacotan yang tak penting dari sudut pandang seorang anak perempuan bernama Niken.
Sekian.
horee aktif lagi blognya adek niken. semangat lagi dek nulisnya
ReplyDelete