Saturday 14 May 2016

Wisata Kuliner Palembang : Dari Sarapan Sampai Makan Malam ala Timur Tengah

Tuhan memberikan makanan kepada setiap burung, 
tetapi tidak melemparkannya ke sarang mereka masing-masing - J.G Holland - 


Setiap orang itu unik. Punya hobi yang unik juga, mungkin. Layaknya mahasiswi tingkat akhir (red : aku) yang hobi banget jalan sendirian ngeliling kota, hapalin nama-nama jalan protokol yang dilewatin, ngeliatan setiap kendaraan yang lalu lalang melintas di jalan raya. That’s a Life. That’s unique. And that’s Free. Yang aku senangi dari setiap nama-nama jalan, kendaraan yang melintas itu adalah pemandangan gratis yang bisa aku nikmati, walaupun cuma aku yang menganggapnya unik. Aku ngga perlu bayar buat menikmatinya selama apapun.

Karena kebiasaan yang sering jalan-jalan sendiri, aku yang notabene-nya bukan orang Palembang asli terkadang aku lebih tahu tempat-tempat di kota Palembang dibandingkan temanku yang tinggal dari bayi sampe sekrang di Kota ini. Dan jalan-jalan sendiri itu bebas. Ngga pusing harus mikirin abis ini mau kemana atau debat sama temen mau makan dimana. Bebas ngga perlu buang waktu buat debat. Bebas ngga perlu terlalu pusing mau kemana. Bebas kemana kaki-ku akan melangkah membawaku mengeliling kota. Cielah.

Sebagai seorang mahasiswi yang menganut dan menjunjung tinggi tentang “Kebesasan” yang sering melancong, jalan-jalan, keliling kota sendirian (Ini ketauan banget jomblonya ya!). Ntah sekedar cuma buat refreshing, cari inspirasi, hunting tempat wifi yang super kenceng atau mau cobain menu kuliner yang baru di kota Palembang. 

Selain terkenal dengan makanan yang diolah dari tepung tapioca dengan campuran gilingan ikan, atau sering disebut dengan Pempek. Kota Palembang memiliki banyak makanan khas yang lainnya, dimulai dari sarapan, makan siang, makan malam hingga kudapan ataupun makanan ringan lainnya yang dapat menjadi pilihan.


Pada saat pagi hari, warga kota Palembang sudah terbiasa makan pempek beserta kuahnya yang sering disebut cuko atau cuka. Selain itu, banyak panganan lainnya yang biasa disantap pada saat sarapan, misalnya celimpungan, laksan, ragit, burgo serta lakso yang makanan ditemani dengan kuah santan namun terdapat perbedaan dalam bumbu masaknya dan mie celor. Wuihh... sarapan aja udah berat-berat banget kan makanannya?

Mie Celor 26 Ilir. Salah satu makanan yang bisa jadi pilihan buat sarapan.


Pindang. Yupp, kalo ke palembang jangang lupa buat cicipin masakan pindang yang ada kota Palembang. Mau pindang ikan patin, pindang ikan gabus, pindang udang pokonya menu ini cocok banget buat disantap waktu makan siang. Apalagi makannya di pinggir sungai musi sambil menikmati makanan ditemenai angin sepoi-sepoi. Mantap tuh!!

Buat penutup karena udah seharian keliling kota Palembang, Ada satu lagi makanan yang wajib juga buat diicip-icip nih kalo lagi berkunjung. Di Palembang kita bisa dinner ala timur tengah dengan Martabak Har. Selain makan itu, Palembang juga punya banyak makanan kudapan yang lainnya. Kayak bolu kojo, putu ayu, dadar jiwo, pempek belah dan masih banyak lagi temennya yang lain.

So, kalo ke Palembang jangan cuma berburu pempeknya aja ya, tapi buru semua makanan khasnya yang ada.

banner
Previous Post
Next Post

1 comment:

Dari pada cape' hati gara-gara gagal moveon, enakan cape' mata baca postingan saya bloggers :D Nah, kalo sudah baca jangan lupa tinggalkan komentar, saran, ataupun kritiknya. Begitulah pembaca yang baik semestinya :D